bersama debu kubasuh kekeringan yang renta
kering ayat, kering doa, kering jiwa
kering segala
oo angin ...
haus tubuhku dahaga jantungku
pada kebasahan yang gerimis
satu satu
seribusatu iblis mengencingi azam
pada setiap subuh yang beku
kuteriakkan asmaMu dalam gigil jelaga
entah
dalam wujud apa kelak ku mampu
menemui
Mu
lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar