Jumat, 17 Oktober 2014

di lorong wijayakusumah

jarum jam hanyalah penanda angka
pada ketukan jantung yang bergedup
berkejaran dalam senyap yang menikam
malam-malam ganjil
hari-hari genap
lorong wijayakusumah

perempuan yang terbaring di kamar itu
tengah menggerakkan ku pada
pertemuan dua dunia

sungguh
sedemikian nyaring detik menjerit dari sebuah dinding
beku di kamar ini
memanggil-manggil
tak pernah nyata tertuju pada siapa

perempuan yang berbaring itu
ataukah
aku ...??

lorong semakin memanjang
kelam
senyap
diam

memasungku sendirian



belajar

mari kita punguti segala
yang nyata pada pelupuk
atau sayup bersama angin
bahkan yang menyelinap di aliran dalam
diam-diam

nanti
kau akan tahu
segalanya menjelma gunung
cahaya



Kamis, 16 Oktober 2014

puisi tentang kalian 4

sungguh
lipatan hari terasa makin tipis
ketika kita satu baris
berjajar
di ruang-ruang baca
perpustakaan

ketika satu demi satu
ayat kita daras
menemukan misteri tersembunyi
yang Tuhan siapkan bagi kita

makin masuk
makin kita tahu
aku, kalian, sama-sama tak tahu

selain
kesamaan pencarian

*harian pustakawan siswa

puisi tentang kalian 3

rindu itu akan tiba
kelak
ketika kalian
menemukan
buku baru selain
aku

puisi tentang kalian 2

mari
membincang buku
hari ini

lalu
kau akan tahu
sedang di mana kita?

puisi tentang kalian

bahasa apapun itu
yang kalian dzahirkan setiap hari
bukan dongeng tentang masa depan

bisik, teriak, jerit, obrolan bahkan kerling yang tak bunyi
terjejak erat di setiap lembar karpet ruang hati
bukan sekedar jejak tentang hari ini

beribu lagi waktu yang kan dilalui
aku
kalian
bahkan tak lagi menggenggam
bukan sekedar puisi tentang kita

tapi
kuyakin
kita tetap akan saling berbincang

tentang pelajaran pustakawan
dan
mengeja
ayat-ayat
setiap hari

*harian pustakawan siswa

bahasa langit

bahasa langit