Minggu, 13 Desember 2015

kumpulan haiku

keciap ayam
ramai memanggil induk
minta sarapan


suara kodok
dari tenggorokanku
tak henti batuk


butiran tasbih
melayari rembulan
hingga ke langit



langit menangis
takbir muadzin lepas
masjid melompong



mengeja tanda
di ruang dini hari
alif melangit



jalan berlubang
kolam dadakan lahir
tak ada ikan



mengikat janji
di ahad yang menggigil
doa melangit



terjerat pagi
matahari merajuk
tak mau bangun



di rintik hujan
kudengar suaramu
menikam malam



bangku keropos
di tengah taman kota
simpan berita

Senin, 07 Desember 2015

Minggu, 06 Desember 2015

haiga

menampi beras
serahpun berlompatan
tarian pagi

haiga

 

IGgalery ridwankamil
 
duhai kelana
rinduku bertebaran
disapu angin

Menampi Beras

serah berlompatan
di atas nyiru
gerak ritmis
bu tani

google : ayofoto.com

Kumpulan haiku Ani

ketika ruku
definisi semesta
masuk sajadah

liukan resah
gelombang yang menari
bab pencarian

menampi beras
serah pun berlompatan
tarian pagi

*serah (dengan e taling)= bulir padi yang masih ada kulitnya, biasanya terselip di antara beras yang akan dimasak (bhs sunda)


di sisa hujan
daun jambu menangis
balada pagi
6.12.15


geliat ulat
disentuh dingin subuh
tasbih alami
6.12.15


di balik daun
sepotong perjalanan
tersimpan waktu
5.12.15


pekik muadzin
membelah tangis langit
di surau itu
5.12.15


langit gemuruh
kucing berlari-lari
di bawah payung
5.12.15


hujan memanggil
batang baju melambai
jemuran kuyup
5.12.15

gending mengalun
pagi menggigil basah
pengantin resah
22.11.15


aroma pagi
mengukir tanah basah
pesan sejarah
22.11.15


MENIKAM MALAM
di cangkir kopi
bulan berenang renang
enggan tertidur
18.8.15



BATAS SENJA
di hadapanku
matahari menepi
maut membayang
14.8.15


SIBUK
kertas dan angka
berputar di udara
dikejar deadline
11.8.15


DUSTA
lidah menari
sore beranjak pagi
kerontang janji
26.7.15



BERDUA LAGI
menuju setengah Din
anak bertumbuh
musim menua
26.7.15


MENJALIN KASIH SAYANG
silaturahim
di segala cuaca
panjang usia
25.7.15



Kamis, 03 Desember 2015

Semilir

1.
saf-saf bambu, tegak
menafsir angin
jelang pagi
bertasbih

2.
gelepar daunmu
memetik hening
dawai hati
bergetar



Raden Dewi Sartika

1.
dari bilik waktu
kulihat kilat
di matamu
binari


2.
di dua dunia
keliru tafsir
air mata
sejarah

3.
membangun wanita
Parahiangan
didik bangsa
sejati

4.
ibu peradaban
rumah idaman
benih surga
dunia


‪#‎sonian_ars‬
4 Desember 2015

DIMENSI


terbangkan matramu
jauhi ruang
sampai lepas
ikatan


‪#‎sonian_ars‬
‪#‎sonigraph‬
Des 2015
Gambar from google

bahasa langit

bahasa langit