tanah puisi
(dengan puisi aku bertutur)
Rabu, 18 Desember 2013
tak ada judul
kerapkali
hati adalah rumah singgah bagi sejarah
yang menguap bersama para pengkhianat
lalu
elang mencengkram segala rasa
dilemparkan pada lautan yang gelora
satu per satu
kembali
ke
titik nol
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
bahasa langit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar