Minggu, 15 Maret 2015

Kopi dan Kamu

kutemukan kalimatmu di kepul kopi, menari di kepalaku,
menghalau penatku dan
kuhirup bersama mimpi yang pernah kita
sematkan dulu

ampasnya itu matamu, menatapku hingga tetes penghabisan,
sedikit pahit, tapi nikmatnya itu,
membekas hingga hari ini jadi sejarah

ini minggu sore ke sekian, kunikmati kopi bersama kenangan

masih kusimpan pesanmu, tentang menghirup kopi dalam cangkir yang sama,
dan
sejarah itu jadi hari ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

bahasa langit

bahasa langit