Jumat, 03 Maret 2017

timbangan

Seringkali seribu satu gundah, marah dan kecewa hanya tersimpan dalam dada. Tak sempat disampaikan. Oleh sebab banyak pertimbangan. Bukan tak hendak. Sejatinya ia menggedor-gedor hasrat untuk dimuntahkan.

Ketika telah tersusun kalimat dalam rencana. Satu sisi pikir mencegah. Memberi saran untuk menyunting kembali kata-kata, agar lebih cantik. Tidak berisi kotoran.

Nyatanya proses menimbang tak selalu berakhir lekas. Waktu yang panjang kemudian memberi ruang untuk melapangkan dada. Pada akhirnya ia mengendap di dasar. Atau menguap entah kemana.
Tuhan telah mengambil alih, rupanya. Syukurlah.

pagi beranjak
pada reranting kering
tunas menyembul

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

bahasa langit

bahasa langit